This is default Agus Farris Albums 2nd Display

Belajar merupakan langkah awal untuk hidup Bahagia

This is default Agus Farris Albums 3th Display

Jangan remehkan hal kecil disekelilingmu, karena mereka dapat menjadi gurumu

This is default Agus Farris Albums 4th Display

Bersikap tenang dan penuh tanggung jawab

This is default Agus Farris Albums 5th Display

Pengalamanmu merupakan Guru terbaik

Monday, February 17, 2014

New UPdated SSH 17 Februari 2014

New UPdated SSH 17 Februari 2014





1. Singapore

2. US

3. Germany


4. Australia







Cara Mudah Bikin LOGO Lewat Corel DRAW | Belajar Corel

Cara Mudah Bikin LOGO Lewat Corel DRAW 



Pada kesempatan kali ini GUSTEKNO akan berbagi sedikit hal tentang belajar CorelDraw kepada teman-teman semua . Kali ini kita akan membuat logo yang cukup simpel namun enak untuk dilihat. Logo yang akan kita buat yaitu logo dari blog GUSTEKNO ini. Coba lihat sebentar samping...cukup menarik bukan ,.....??
Oke langsung saja CorelDRAW yang kita pakai kali ini CorelDRAW X6 jika teman-teman semua memakai Corel yang versi dibawahnya jangan hawatir, karena menu-menunya sama hanya saja jika versi X6 ini ada tembahan menu.

  1. Pertama buka CorelDRAW milik teman-teman semua, jika sudah masuk buat dokumen baru dengan menekan Ctrl+N pada keyboard lalu enter. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.....
  2. Selanjutnya arahkan dan klik pointer pada Rectangle Tool yang berada di toolbox yang letaknya di sebelah kiri dari dokumen. Selanjutnya buat bentuk kotak seperti dibawah ini.
  3. Selanjutnya arahkan pointer pada pojok kotakan yang telah kita buat barusan, hingga pointer mengeluarkan index: node. Cekidott...
  4. Masih menggunakan tool yang sama yaitu Rectangle Tool buat kotakan dari titik pojok sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard untuk menjaga bentuk agar tetap proporsional.
  5. Setelah itu ganti pojok yang satunya..
  6. Kemudian buat kotakan kecil dipojok kiri bawah ...caranya sama dengan yang diatas.
  7. Sehingga hasilnya seperti dibawah ini.
  8. Kemudian dari pojok kotakan yang kecil tadi buat kotakan lagi yang lebih besar kearah dalam sehingga hasilnya seperti dibawah ini.
  9. Kemudian pilih kotakan yang kecil tadi dengan Pick Tool yang berada di toolbox.
  10. Lalu tekan tombol delete pada keyboard sehingga hasilnya seperti dibawah ini.
  11. Lalu pilih kotakan utama / yang paling besar dengan menggunakan Pick Tool seperti langkah di atas.
  12. Selanjutnya delete/hapus kotakan utama tadi denga menekan tombol delete, hasilnya seperti dibawah ini.
  13. Pilih dan copy(Ctrl+C) dan kemudian pastekan (Ctrl+V) kotak yang berada di tengah.
  14. Kemudian geser kotak hasil paste-an ke kanan sedikit sampe dirasa pas.Hasilnya seperti dibawah ini.
  15. Pilih dan beri warna kotak pertama dengan kotak katalog warna pilih warna sesuai selera yang teman-teman inginkan. Pada contoh kali ini kita memakai warna merah. 
  16. Kemudian warnai kotak yang satunya lagi dengan warna kesukaan teman-teman, sebagai contoh kita memakai warna biru.
  17. Karena kotak biru berada di belakang kotak merah sehingga pojok dari kotak biru tertutup kotak merah, untuk membuat kotak biru menjadi di atas kotak merah caranya cukup mudah yaitu dengan memilih kotak biru lalu tekan Ctrl+Page Up pada keyboard, hasilnya seperti dibawah ini.
  18. Selanjutnya kita akan membuat garis tepi pada kotak.Pilih kotak merah lalu klik tool OutlinePen Tool pada tool box.
  19. Lalu akan muncul kotak dialog dari OutlinePen Tool, atur ketebalan garis misalnya 40 px(pixel), dan atur pula Miter Limit atau bentuk pojok dari garis tepi. Misalnya kita memakai yang nomor pertama. Kalau sudah tekan enter.
  20. Kemudian ganti yang kotak biru, caranya sama dengan kotak merah, hanya saja pada Miter Limit kita memilih yang nomor ketiga supaya terkesan berbeda dengan kotak merah.
  21. Setelah itu untuk kedua kotak yang masih polos di tengah buat juga garis tepinya. Dan atur ketebalannya lebih tipis dari kotak merah dan biru, misalnya 28 px
  22. Sebagai pengharmonis, buat kotak kecil di pojok kanan atas.
  23. Dan hasil akhirnya seperti dibawah ini.








Indah bukan?? jika teman teman merasa logo ini kurang menarik, temen-temen boleh membuat dengan ide yang lainnya yang dirasa teman-teman mudah..
Sampai disini dulu tutorial pembuatan logo, sampai bertemu kembali di tutorial selanjutnya.


Penemu IC (Integrated Sircuit) Pertama

Penemu IC (Integrated Sircuit) Pertama 




Geoffrey William Arnold Dummer, adalah seorang insinyur elektronik asal Inggris yang dinobatkan sebagai penemu konsep Integrated Circuit (IC) atau sirkuit terpadu yang hingga kini banyak diaplikasikan pada hampir semua barang elektronika di seluruh dunia.
IC mempakan komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi konduktor, di mana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, dioda, dan transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian yang berbentuk chip kecil.
Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Karena Geoffrey Dummer-lah pada akhirnya elektronika masa kini tidak lagi berukuran besar dan cenderung berukuran kecil.
Sang pembuat konsep IC tersebut lahir di Hull, Yorkshire, Inggris, pada tanggal 25 Februari 1909. Ayahnya bernama Arthur Robert William Dummer dan ibunya, Daisy Maria King. Geoffrey Dummer menikahi Dorothy Whitelegg tahun 1934, dan pernikahannya terdaftar di Bucklow. Putra tunggal mereka, Stephen John, lahir pada tahun 1945 di Bearsted, Kent.
Diceritakan di Wikipedia.org, Geoffrey Dummer menyelesaikan studinya di SMA Sale, lalu melanjutkan ke Manchester College of Technology. Pekerjaan pertamanya di perusahaan Mullard Radio Valve tahun 1931. Tugasnya meneliti cacat katup yang dikembalikan pelanggan untuk menentukan penyebab kegagalan, dan para teknisi diharapkan bisa memproses hingga 1,000 katup per hari.
Pada tahun 1935 ia pindah ke AC Cossor Ltd. yang menangani tabung sinar katoda, basis waktu dan sirkuit. Pada tahun 1938, Geoffrey Dummer pindah ke Salford Electrical Instruments dan bekerja di laboratorium frekuensi tinggi. Tahun berikutnya ia bergabung dengan Departemen Pertahanan sebagai Kepala Teknisi dengan gaji 275 pound sterling per tahun dan bekerja dengan tim di bawah RJ Dippy di Penelitian Kementerian Udara.
Pada tahun 1952 ia mempresentasikan karyanya pada Simposium Komponen Elektronika di Washington DC, Amerika, sekitar enam tahun sebelum Jack Kilby dari Texas Instruments dianugerahi paten untuk dasar ide yang sama. Geoffrey Dummer pun telah disebut “Nabi Sirkuit Terpadu”.
Namun, Geoffrey Dummer saat itu tidak mampu mengubah ide sirkuit terpadunya untuk dipraktikkan secara nyata, karena keterbatasan wewenang dan tanggung jawabnya. Pada ajang The International Components Symposium yang digelar atas inisiasinya di Malvern September tahun 1957, ia menyajikan sebuah model untuk mengilustrasikan kemungkinan teknik solid sirkuit.
Model ini mewakili flip-flop dalam bentuk blok yang solid dari bahan semikonduktor dibentuk untuk membentuk empat transistor, Empat resistor diwakili oleh jembatan silikon, dan resistor serta kapasitor lainnya disimpan dalam bentuk film yang langsung terhubung ke blok silikon dengan intervensi isolasi film. Model ini dimaksudkan sebagai latihan desain, tetapi tidak terlalu berbeda dari sirkuit yang dipatenkan oleh Jack St Clair Kilby dua tahun kemudian.
Hanya setengah abad setelah penemuan Geoffrey Dummer, IC telah digunakan di mana-mana, seperti radio, televisi, komputer, telefon seluler, dan peralatan digital lainnya yang merupakan bagian penting  dari masyarakat modern. Banyak pakar percaya bahwa revolusi digital yang dibawa oleh sirkuit terpadu merupakan salah satu kejadian penting dalam sejarah umat manusia.
Istrinya Dorothy meninggal dunia pada tahun 1992, dan ia menikah lagi dengan Juni yang membantunya bertahan. Sebagai hasil stroke pada tahun 1999, dia menghabiskan waktu dua setengah tahun di Perrins House, Malvern. Pada usia 93 tahun, dia meninggal dunia pada bulan September 2002 dan dimakamkan di Pemakaman Malvern.